VIVA – 140 orang dinyatakan hilang atau meninggal setelah sebuah glacier raksasa Gunung Himalaya hancurkan bendungan. Insiden ini terjadi pada hari Minggu, 7 Februari 2021, di distrik Chamoli, bagian utara Uttarakhand, India. Dari video yang tersebar, tampak bendungan hancur sehingga air bah membanjiri Sungai Dhauli Ganga River. Air berwarna abu-abu yang tercampur es ditambah puing-puing terseret ke lembah.
Sejauh ini, aparat telah berhasil menemukan sembilan korban meninggal dunia. 2000 aparat gabungan termasuk tentara dan polisi diturunkan dalam operasi SAR. Banjir ini turut menghancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sungai Alaknanda. Menurut Polisi Perbatasan Indo-Tibet, sekitar 200 pekerja PLTA masih terjebak di terowongan-terowongan lokasi tersebut. Menurut peneliti, alasan bencana runtuhnya bongkahan es Himalaya ini adalah imbas pemanasan global.