Cuaca Buruk, Calon Penumpang Terlantar di Pelabuhan selama 10 Hari

2021-02-06 933

SUMENEP, KOMPAS.TV - Puluhan warga asal Kepulauan Masalembu terlantar di Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep Jawa Timur selama sepuluh hari. Hal itu terjadi karena kapal yang akan mereka tumpangi kehabisan BBM dan kondisi cuaca buruk.

Ada 74 warga Pulau Masalembu yang belum bisa kembali ke kampung halaman. Mereka terlantar di Terminal Penumpang Pelabuhan III Kalianget selama 1o hari. Mereka berharap segera ada kepastian jadwal keberangkatan kapal.

Warga yang masih memiliki cukup bekal untuk sementara tidur di penginapan, sedangkan warga yang sudah kehabisan bekal terpaksa harus tidur di dalam terminal penumpang.

Mayoritas calon penumpang khawatir dengan kondisi mereka karena sudah tidak bekal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beruntung sejak 2 hari lalu, sudah ada bantuan nasi bungkus dari Dinas Sosial setempat.

Salah satu calon penumpang, Supandi mengaku sudah kehabisan bekal. Uang yang ia bawa sudah habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menunggu kapal.

Sementara kapal tol laut KM Sabuk Nusantara 115 yang melayani pelayaran dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Masalembu sudah 8 hari bersandar di pelabuhan III Kalianget, karena kehabisan BBM dan cuaca buruk di perairan sumenep.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Kalianget, Supriyanto mengatakan tidak hanya tujuan ke Pulau Masalembu yang dihentikan, namun juga seluruh kepulauan juga dihentikan karena cuaca buruk. Ketinggian ombak mencapai dua sampai empat meter. Selain cauca buruk, persedian BBM juga terbatas.

Syahbandar Pelabuhan Kalianget akan membuka kembali pelayaran kapal penumpang jika rekomendasi BMKG menunjukkan cuaca sudah normal kembali.

Sementara itu, data dari BMKG Juanda Surabaya cuaca buruk diperkirakan terjadi hingga tanggal 6 Februari 2021.



#CuacaBuruk #PenumpangTerlantar #PelabuhanKalianget #Sumenep

Free Traffic Exchange