KOMPAS.TV - Johnson & Johnson meminta regulator Amerika Serikat mengesahkan vaksin corona dosis tunggal pertama mereka.
Hal ini sebagai salah satu solusi mengatasi pasokan vaksin corona yang langka dan agar lebih mudah didapatkan.
Menurut hasil awal studi internasional, vaksin corona Johnson & Johnson aman dan menawarkan perlindungan pasien corona dengan gejala sedang hingga berat, meski diakui tidak sebaik vaksin Pfizer dan Moderna.
Vaksin corona Johnson & Johnson disebut cukup baik di masa pandemi. Selain itu, hanya memerlukan satu dosis saja jadi memudahkan penyimpanan serta praktis.
Secara keseluruhan, vaksin corona dosis tunggal ini adalah 66 hingga 85 persen efektif mencegah Covid-19 berdasarkan penelitian terhadap 44.000 warga.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.