VIVA – Presiden Joko Widodo telah menegur Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, terkait kisruh kudeta Partai Demokrat. Jokowi dikabarkan telah mendapat surat dari Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Surat tersebut berisi permintaan klarifikasi Jokowi terkait upaya pengambil alihan kepemimpinan Demokrat oleh Moeldoko.
Menurut Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, surat tersebut sudah diterima. Namun, pihak Istana menilai tak perlu menjawabnya. "Itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semua diatur dalam AD/ART," ujar Pratikno. Meski begitu, Jokowi disebut sudah menegur langsung Moeldoko untuk tak membuat kegaduhan di tengah pandemi COVID-19. Setelah ditegur, Moeldoko langsung menggelar jumpa pers yang membantah soal isu upaya kudeta AHY dari kursi Ketum Demokrat.
