PANGKAL PINANG, KOMPAS.TV - Sampah plastik seringkali dianggap sebagai musuh lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai di alam.
Namun di tangan seorang pengangkut sampah di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Anca, sampah plastik bisa diolah kembali menjadi paving block dan pot bunga.
Jadi, sampah plastik yang ia kumpulkan setiap hari, dipanaskan kemudian dicetak menjadi paving block ataupun pot. Agar lebih menarik, paving block dan pot yang ia buat diberi warna-warni.
Dengan kegiatan ini, sampah plastik yang tadinya tidak bernilai, kini bisa mendatangkan keuntungan untuk Anca. Untuk paving block ia jual senilai Rp 5.000.
Sebelumnya, Anca sempat merasa putus asa dengan pendapatannya yang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun dengan pengolahan limbah plastik menjadi paving block dan pot ini ini, ia bisa memenuhi kebutuhan hidup di masa pandemi Covid-19 ini.
Dalam menjalankan usahanya, Anca dibantu oleh seorang petugas Babinkamtibmas.
