BOGOR, KOMPAS.TV - Tumpukan limbah medis kembali ditemukan di areal perkebunan Kelapa Sawit PTPN VIII, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Lokasi penemuan limbah medis berupa masker bekas, jarum suntik, serta APD, kini tempat ini sudah dipasangi garis polisi.
Bupati Bogor, Ade Yasin, meminta kepada pihak kecamatan setempat untuk menyiagakan wilayahnya selama 24 jam agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya minta kepada camat untuk mensiagakan 24 jam," ujarnya.
Sementara polisi terus menyelidiki dugaan serta kemungkinan pelaku pembuangan ini.
Ombudsman menyebut, per Agustus 2020, limbah medis tidak terolah di Indonesia sebesar 70 ton per hari.
Namun seiring dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19, maka total limbah medis berpotensi mencapai angka 200 ton per hari.
Hal ini merujuk pada data kasus aktif tanah air per 31 Januari 2021 yakni total 175.000 orang.
Jika yang menjalani perawatan di rumah sakit sebesar 42 persen, timbunan limbah yang dihasilkan bisa mencapai 138 ton per hari.
Oleh karena itu, ombudsman meminta agar kemendagri berkoordinasi dengan pemda dalam pengadaan fasilitas pengolahan limbah medis yang berpedoman pada standar pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun.
