CIANJUR, KOMPAS.TV - Beginilah video amatir yang direkam seorang Warga Kampung Balandongan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat warga sekitar digegerkan dengan penemuan seseorang Pria yang terkapar di pinggir Jalan yang sepi, dengan keadaan tangan dan kaki terikat tambang, yang diduga Pria ini menjadi korban begal. Melihat hal ini, Wargapun langsung membantu membuka tali yang mengikat korban dan membawanya ke Puskesmas terdekat.
Diketahui Pria ini bernama Jajang, Warga Kabupaten Kuningan yang tinggal bersama Istri dan Anaknya di Kampung Balandongan yang tak jauh dari lokasi kejadian saat ia melakukan rekayasa menjadi korban begal. Saat itu, jajang langsung dibawa ke Puskemas terdekat oleh Warga. Selama di puskesmas ia menjelaskan kepada pihak Kepolisian, dirinya baru saja mengambil uang di atm sebesar lima puluh juta rupiah pada saat di perjalanan dirinya dibegal oleh dua orang. Rekayasa ini terbongkar saat Polisi menanyakan atm tempat ia mengambil uang, dan memintanya melakukan pisum. Saat itu jajang mengaku kalo kejadian itu adalah rekayasanya untuk mengelabui penagih hutang yang terus mendesaknya untuk membayar.
Saat rekayasanya terbongkar, ia langsung membuat video berdurasi empat puluh lima menit yang dibuatnya di Puskesmas. Dalam videonya ia meminta maaf kepada Masyarakat dan pihak Kepolisian atas apa yang di lakukan telah membuat resah Masyarakat Cianjur.
