PURWAKARTA. KOMPAS. TV, - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya jelang tahun baru imlek kali ini perajin kue dodol keranjang atau dodol cina rumahan di Purwakarta Jawa Barat sepi pesanan
Jika biasanya mereka sibuk memproduksi kue khas tahun baru Imlek maka tahun ini mereka harus menurunkan produksinya.
Salah satunya Hayati yang berada di Gang Aster Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, sejumlah pekerja di rumah ini terlihat sedang memproduksi dodol keranjang, mulai dari pengayakan terigu melakukan pengadukan adonan pengukusan hingga menimbang dodol keranjang yang sudah jadi.
Diakui hayati produksi dodol keranjang jelang tahun baru imlek di masa pandemi covid-19 ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya selain banyaknya penutupan akses jalan ke kota lain bahan bakunya pun naik
Imbasnya, permintaan dodol keranjang tahun ini menurun hingga 50 persen dari tahun sebelumnya dimana tahun sebelumnya jelang perayaan Imlek Hayati mampu memproduksi 2 ton lebih dodol keranjang tapi saat ini hanya sekitar 1 ton yang bisa diproduksinya
Untuk menutup biaya produksi serta biar tidak rugi Hayati pun menaikan harga kue keranjang dari awalnya 35 ribu rupiah kini naik menjadi 40 ribu rupiah per kilogram
Dodol keranjang buatan Hayati ini biasanya dipasarkan ke toko-toko di Purwakarta Cikampek dan Karawang, biasanya pada perayaan tahun baru Imlek warga keturunan Tionghoa akan membagikan kue khas imlek ini kepada kerabat dan tetangga serta rekanan bisnis.
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/