PALEMBANG, KOMPAS.TV - Terapi Plasma Konvalesen sedang populer sebagai terapi alternatif penyembuhan Pasien Covid-19.
Kalangan Ikatan Dokter Indonesia, atau IDI Palembang mengingatkan, terapi tersebut hanya salah satu cara untuk penyembuhan Pasien Covid-19.
Terapi Plasma Konvalesen, bukan menjadi terapi utama penyembuhan Covid-19. Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Palembang, Zulkhair Ali, mengatakan Terapi Plasma Konvalesen masih dalam penelitian dengan tingkat keberhasilan hanya 60 persen.
Sebagian terapi Plasma Konvalesen berhasil dilakukan sehingga pasien sembuh namun ada pula yang gagal.
Terapi Plasma Konvalesen sebaiknya diberikan pada Pasien Covid-19 dengan kondisi sedang hingga berat.
Bila kondisi pasien cukup berat, terapi menjadi tidak efektif dan mungkin tidak berhasil.
Terapi Plasma Konvalesen juga harus berdasarkan rekomendasi dokter dan bukan permintaan pasien.
Dengan biaya terapi yang relatif mahal, masyarakat diminta tak bergantung pada terapi plasma konvalesen.
Selian tetap menjalankan Protokol Kesehatan, Vaksinasi Covid-19 menjadi juga menjadi cara untuk membentuk kekebalan kelompok agar tak terinveksi Virus Covid-19.
#PlasmaKonvalesen #Terapi #Covid19
