JAKARTA, KOMPAS.TV - Pegiat Media Sosial Permadi Arya atau Abu Janda menjelaskan soal cuitannya di akun Twitternya soal "Islam Arogan".
Menurutnya Twit tersebut hanya ditujukan untuk merespons twit dari Ustaz Tengku Zulkarnain.
"Bahwasanya yang twit yang saya bikin rame itu adalah twit jawaban saya kepada Teuku Zul itu adalah twit yang saya tujukan kepada Ustadz Tengku Zul jadi ketika saya mengatakan Arogan itu itu karena saya merespons twit provokatif twit Tengku Zul yang mengatakan bahwa minoritas di negeri ini Arogan ke mayoritas nah disitulah keluar kata Arogan itu," jelas Abu Janda usai diperiksa selama 12 jam di Bareskrim Polri pada Senin (1/2/2021).
Abu Janda mengatakan potongan dari twit dirinya yang diviralkan membuat kesalahpahaman. Ia mengaku tidak menggeneralisasi umat Islam, namun ia menuliskan di Twiter tersebut sebagai komentar dari Twit Teuku Zulkarnain.
"Bukan ketika tweet tersebut diviralkan dengan membuang bagian aku soalnya tentunya itu akan membuat kesalahpahaman-kesalahpahaman karena saya jadi kehilangan konteks Karena itu adalah jawaban saya kepada Ustad. Jadi bukan saya generalisasi umat Islam tapi saya yang ditujukan kepada Ustad Tengku Zul yang saya maksud adalah aliran Islam Teuku Zul," jelasnya.
Sebelumnya Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait cuitannya mengenai "Islam Arogan" ini. Dalam pemeriksaan sebagai saksi, Abu Janda mengaku mendapatkan kurang lebih 50 pertanyaan dari penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Video Editor: Agung Ramdhani