JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia mendapatkan peringkat keempat ekonomi syariah terbesar di dunia tahun 2020.
Data tersebut dirilis dalam laportan Global Islami Economy Indicator.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan PT Bank Syariah Indonesia yang disiarkan secara live melalui akun Youtube Sekreariat Presiden (1/2/2020).
"Alhamdulillah berdasarkan data the state of global islamic economy indicator report, sektor ekonomi syariah indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti. Tahun 2018, ekonomi Syariah Indonesia berada di peringkat ke sepuluh dunia. Tahun 2019, naik menjadi peringkat yang ke-5 dunia. Dan tahun 2020, Alhamdulillah ekonomi syariah Indonesia berada pada peringkat-4 duni", ungkap Jokowi (1/2).
Jokowi menambahkan, prestasi ini harus disyukuri dan terus ditingkatkan.
Mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Jokowi menargetkan Indonesia dapat menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia.
"Kenaikan peringkat tersebut harus kita syukuri, namun kita harus terus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah regional dan global", tambahnya.
Optimisme Jokowi ini juga didukung dengan pertumbuhan perbankan syariah yang dinilai lebih unggul, dari pada bank konvensional.
"Alhamdulillah di tengah krisis pandemi Covid, saya senang mendapat laporan bahwa kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil. Bahwa perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan perbankan konvensional", imbuhnya.
