SURABAYA, KOMPAS.TV - Warga Surabaya dihebohkan dengan suara dentuman keras yang terjadi pada Sabtu (30/1) pagi tadi.
Suara dentuman keras yang terdengar sebanyak tiga kali ini menjadi perbincangan di media sosial.
Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sendiri memastikan suara dentuman tersebut bukan hal yang membahayakan.
Kabag OPS Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Eko Nur memastikan suara tersebut berasal dari suara tembakan meriam hampa yang dilakukan untuk menyambut kedatangan taruna TNI akademi Angkatan Laut di Bumi Moro.
"Sebenarnya ini hanya pelatihan menyambut siswa taruna taruni dari akademi angkatan laut,"ujar Eko
Karena kondisi masih pagi suara dentuman tersebut terdengar keras hingga jarak lebih dari 10 kilometer.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak menghimbau warga tidak perlu panik karena suara dentuman tersebut tidak berasal dari hal yang berbahaya.
"Itu tidak berbahaya karena biasa digunakan untuk latihan kalau di polisi itu istilahnya peluru hampa, mereka pun juga menggunakan itu hanya karena masih pagi, hari orang masih tidur sehingga kelihatannya suaranya keras, ujar Eko.
Pihak Akademi Angkatan Laut sendiri sudah tiga hari lalu telah memberitahukan acara penyambutan taruna AAL kepada kepolisian.
