MADIUN, KOMPAS.TV PT Inka menyiapkan kereta listrik untuk dijadikan sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19 di Madiun. Kereta tersebut diberi nama Emergency Medical Train.
Langkah ini diambil menyusul tingginya angka persebaran Covid-19 di Madiun. Sementara, kapasitas kesehatan dikhawatirkan tidak akan mampu menampung banyaknya pasien Covid-19.
Senior Manager Program Kemitraan PT. INKA mengatakan, kereta tersebut akan digunakan bagi pasien tanpa gejala hingga pasien dengan gejala sedang.
"Nanti akan digunakan untuk rumah sakit lapangan, digunakan untuk isolasi dari OTG sampai menengah", ungkap Bambang Ramadhiarto saat diwawancara oleh Kompas TV (23/1).
Meski demikian, kereta tersebut hingga kini belum digunakan. Pihak PT. INKA masih berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait penggunaan fasilitas tersebut, dan pengadaan tenaga medis yang akan bertugas.
"Ini dipersiapkan saja, saat ini masih dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19", tambahnya.
Satu rangkaian kereta memiliki delapan gerbong. Sebanyak dua gerbong akan diperuntukkan bagi petugas medis, sementara enam gerbong lainnya akan digunakan untuk merawa pasien Covid-19.
Satu gerbong memiliki enam kasur, sehingga satu rangkaian kereta mampu menampung sebanyak 48 pasien Covid-19.
Rencananya, PT. INKA akan menyiapkan sebanyak tiga rangkaian kereta dengan total 24 gerbong.
