Siswi Nonmuslim Dipaksa Berjilbab di Padang, Komisi X DPR: Intoleran!

2021-01-23 7,455

JAKARTA, KOMPAS.TV Komisi X DPR RI angkat bicara soal viral sebuah video seorang siswi nonmuslim diminta memakai jilbab di SMK Negeri 2 Padang, Sumatera barat.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menilai kejadian tersebut menunjukkan masih adanya intoleransi di sekolah-sekolah negeri. Yang seharusnya diajarkan bagaimana semangat keberagaman di kalangan siswa.

"Kami sangat prihatin dengan fenomena maraknya sikap intoleran di lembaga-lembaga pendidikan milik pemerintah. Banyak tenaga pendidik yang tidak tepat dalam mengajarkan semangat keberagamaan di kalangan siswa," ujar Syaiful Huda dalam video yang diterima tim Kompas.TV.

Huda juga menilai sikap dari pihak SMK 2 Padang tak bisa dibenarkan.

Meski setiap daerah memiliki otonomi daerah, namun Pemerintah Daerah memiliki otoritas mengatur arah kebijakan dan harus mengacu pada dasar negara Indonesia.

"Tidak benar jika, atas nama otonomi daerah, suatu wilayah mempunyai kebebasan termasuk unit penyelenggaraan pendidikan membuat aturan yang secara prinsip bertentangan dengan nilai dasar-nilai dasar kita dalam berbangsa dan bernegara," Ujar Huda.

Ia pun memberi imbauan kepada Kemendikbud untuk melakukan seleksi tenaga pendidik harus ada screning yang ketat mengenai rekam jejaknya.

"Dalam upaya merekrut tenaga dosen atau guru, misalnya, harus ada screening yang ketat mengenai rekam jejak mereka. Pun demikian dalam aktivitas belajar-mengajar maupun kegiatan ekstrakurikuler jangan sampai ada materi-materi yang disisipi nilai-nilai intoleran," kata Huda.