BLITAR, KOMPAS.TV Pandemi Covid-19 telah memukul perkekonomian masyarakat. Dampaknya pun sudah dirasakan sampai kalangan bawah.
Wiwik Wunarti, perempuan 55 tahun ini adalah seorang pedagang soto kaki lima di Blitar, Jawa Timur. Sehari-hari ia menjual dagangannya di pinggir jalan.
Selama pandemi Covid-19, ia mengaku telah kehilangan omzet banyak. Meski demikian, ia tak mau mengeluh.
"Turun drastis, tapi saya tidak mengeluh, memang ini ujian dari Allah", ungkap Wiwik saat diwawancara Kompas TV.
Tak hanya itu, sejak awal tahun 2020, Wiwik juga telah melakukan aksi berbagi terhadap sesama. Ia menggratiskan ratusan porsi soto kepada masyarakat.
Tak pandang bulu, siapa saja boleh menikmati soto miliknya secara gratis.
"Gratis, siapa saja yang menginkan monggo, orang lewat monggo, teman-teman monggo, tetangga", pungkasnya.
Selain menggratiskan soto, ia juga kerap bersedekah makanan ke masjid-masjid. Aksi ini sudah ia lakukan sejak awal tahun 2020, dimana pandemi Covid-19 mulai melanda di Indonesia.
Wiwik adalah satu dari sekian banyak kisah inspiratif di negeri ini. Meski tengah berada dalam kondisi kekurangan, ia tetap berusaha memberi manfaat bagi orang banyak.