JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Kapolri Tunggal Komjen Listyo Sigit Purnomo mengatakan akan melakukan transformasi kelembagaan untuk meningkatkan kemampuan polisi dalam menghadapi revolusi industri 4.0
Hal itu disampaikannya melalui uji kelayakan dan ketepatan atau fit and proper test, Rabu (20/1/2021).
Proses rekrutmen anggota Polri dengan mencari SDM yang handal menjadi langkah awal dalam proses perwujudan revolusi industri tersebut.
"Kami harus merubah cara-cara merekrut yang afirmatif dan yang biasa dan ada juga pencarian bakat-bakat khusus," ujar Listyo.
Calon anggota Polri yang memiliki IQ tinggi dan potensi dalam bidang teknologi informasi namun tidak terlalu unggul dalam bidang jasmani akan menjadi perhatian khusus.
"Bila perlu kita merekrut khusus untuk hal-hal seperti itu," sambungnya.
Perekrutan SDM semacam ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dan perkembangan masyarakat yang semakin hari semakin maju.
Listyo merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Nama Listyo telah diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.
Komisi III DPR pun meminta masukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait pencalonan Listyo sebagai kapolri.
Hingga hari ini, Listyo mengikuti fit and proper test di DPR.
