JAKARTA, KOMPAS.TV Pada hari ke 11, Area pencarian Sriwijaya Air SJ-182 semakin dipersempit, Selasa (19/01/2021).
Pencarian korban, puing pesawat, termasuk rekaman percakapan pilot di kokpit atau Cockpit Voice
Recorder terus dilakukan di bawah laut Kepulauan Seribu.
Adapun tim gabungan yang bergerak dari Denjaka atau Detasemen Jala Mangkara TNI Alm dan Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL.
Pencarian Tim Gabungan masih sama dengan titik yang diperhitungkan TNI AL.
Pencarian pada hari ke-11 sempat dihadapkan dengan gelombang tinggi, mencapai 2 sampai 3 Meter.
Penyelam menemukan beberapa puing-puing dari bangkai pesawat berupa alat-alat elektronik dan bagian-bagian dari pesawat.
Hasil dari penemuan Tim Gabungan Denjaka TNI AL dan Taifib Korps Marinir TNI AL diserahkan di KRI Rigel yang bernomor lambung 933.