BLITAR, KOMPAS.TV Selama pandemi corona, memaksa para pelaku usaha terus berinovasi.
Melihat budidaya ikan patin tidak laku terjual, Siti Purwanti warga kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar manfaatkan peluang ini.
Siti asal blitar, justru sukses berkreasi membuat mi ikan.
Siti berhasil mengolah ikan patin tersebut menjadi sebuah adonan mi yang ternyata laris terjual.
Ia pun mulai mencoba mengolah ikan menjadi mi instan.
Ikan awalnya diolah dengan bumbu pilihan, rempah-rempah hingga penambahan kaldu ikan patin.
Dalam sebulan, Siti mampu menjual lebih dari 60 bungkus mi instan.
Mi instan ikan patin adalah salah satu yang diolahnya, lainnya Siti juga membuat kerupuk hingga sambal untuk dijual.
Untuk satu bungkus mi dibanderol Rp 10 ribu.
Sebagai pelaku UKM, dirinya pun berharap dapat menjadi inspirasi buat orang lain, dan produknya dapat terjual luas di seluruh Indonesia.