Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dan Merusak Fasilitas Rumah Sakit

2021-01-18 348

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Aksi jemput paksa pasien covid-19 masih saja terjadi. Di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, sekelompok massa merebut jasad pasien covid-19 dari tim medis di rumah sakit saat pemulasaran jenazah akan dilakukan. Massa merusak fasilitas rumah sakit untuk meluapkan kemarahannya dengan brutal.

Aksi tersebut sempat terekam kamera warga. Dalam rekaman video tersebut terlihat sekelompok warga nekat menerobos ruang isolasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Mereka lantas mengambil paksa jenazah bernama Rodiyah (usia 47) dan membawanya ke rumah duka di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan dengan mengendarai kendaraan bak terbuka.

Warga juga merusak fasilitas rumah sakit. Beberapa fasilitas rumah sakit, seperti tanaman hias, kursi tunggu pasien, kaca pintu hingga tembok, rusak akibat aksi anarkis massa yang terjadi Minggu malam (17/01).

Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto mengatakan bahwa sebelum meninggal, pasien atas nama Rodiyah masuk ke rumah sakit sejak Kamis (14/01) dan dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Namun keluarga menolak jasad pasien ditangani dengan protokol covid-19. Massa kemudian datang dan langsung menerobos ruang perawatan korban dan membawanya pulang. Mediasi yang ditawarkan satgas covid-19 dan pihak rumah sakit tak digubris warga.

Atas kejadian itu, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Probolinggo melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo, Iptu Maskur Ansori mengatakan pihaknya akan koordinasi dengan tim satgas covid-19 guna penanganan kasus selanjutnya.

Rencananya tim satgas covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan tracing kepada keluarga pasien agar potensi penularan virus korona dari pasien meninggal tersebut terdeteksi.



#Jenazah #PasienCovid-19 #RumahSakit #AmbilPaksa