Kepingan Pelindung CVR Sriwijaya Air Ditemukan, Pencarian Diperpanjang 3 Hari

2021-01-18 591

KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.TV - Cuaca buruk kembali menghambat pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Namun upaya maksimal tetap dilakukan sedari pagi.

Wilayah pencarian dipersempit menjadi satu sektor seluas 30 kali 30 meter, dan terbagi menjadi empat wilayah sehingga proses pencarian bisa lebih efektif.

Meski situasi cuaca di permukaan cukup buruk, kondisi arus bawah laut tidak terlalu kencang. Namun cuaca buruk ini memperpanjang durasi persiapan penyelaman.

Pencarian hari ini yang dimulai sejak pukul tujuh pagi tadi, tak hanya fokus mencari rekaman suara kokpit, tetapi juga jenazah korban agar memperbanyak jumlah jasad yang bisa diidentifikasi.

Pada pencarian hari ini, kepingan lain dari casing atau bagian pelindung dari perekam suara kokpit Sriwijaya Air PK CLC, telah ditemukan.

Kepingan kecil ini, ditemukan di koordinat wilayah yang dekat dengan lokasi penemuan Flight Data Recorder kotak hitam beberapa waktu lalu.

Tim penyelam dislambair pun telah menandai lokasi itu dan akan melakukan pencarian lebih lanjut, saat cuaca sudah lebih baik.

Sementara itu, pelaksanaan operasi SAR Sriwijaya Air PK-CLC diperpanjang 3 hari lagi.

Perpanjangan kedua ini dilakukan dengan alasan kemanusiaan, karena hingga kini Tim DVI secara resmi baru identifikasi 29 penumpang.

Selain mencari korban, Tim SAR juga fokus mencari CVR, yang merekam data percakapan kokpit, yang jadi bagian penting untuk investigasi KNKT.