Hasilkan Jutaan Rupiah Dari Usaha Budidaya Jangkrik

2021-01-18 1,562

BLITAR, KOMPAS.TV - Tidak ada kata menyerah dalam kamus hidup Heri Suwignyo, pernah merasakan pahitnya kebangkrutan saat menjadi petani pria asal kecamatan Srengat kabupaten Blitar ini kini bangkit dengan budidaya jangkrik.

Ide awal budidaya jangkrik ini muncul setelah hasil panen buah semangka milik Heri tidak bisa terjual akibat adanya PSBB di sejumlah daerah. Ia pun harus menerima kenyataan pahit bahwa usaha kebun semangkanya bangkrut di awal masa pandemi corona.

Di tengah kebingungan pria 46 tahun tersebut kemudian mendapatkan saran dari rekannya untuk merintis usaha jangkrik. Modal kecil dan murahnya biaya operasional membuat Heri memantapkan untuk usaha budidaya jangkrik.

Tak disangka kini Heri Suwignyo telah memiliki 30 kandang besar dan bisa menghasilkan keuntungan 5 hingga 6 juta rupiah setiap bulannya.

Kini perekonomian keluarga Heri Suwignyo dapat kembali bangkit. Bahkan ia juga bisa memberdayakan sejumlah pemuda desa setempat untuk bekerja di usahanya.

Teknik budidaya jangkrik yang digunakan Heri Suwignyo juga masih sangat tradisional. Ia hanya memanfaatkan batang dan buah pepaya segar sebagai makanan serta minuman bagi jangkrik. Sementara itu saat ini harga jangkrik sendiri berkisar antara 17 hingga 18 ribu rupiah per kilogram.

#Blitar #Budidaya #Jangkrik #Corona #BeritaKediri