Aktivitas Warga Terganggu Akibat Hujan Abu Erupsi Gunung Semeru

2021-01-18 1,711

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Akibat erupsi Gunung Semeru, permukiman warga di dua Kecamatan di Lumajang, Jawa Timur terdampak hujan abu.

Akibatnya, aktivitas warga terganggu karena ketebalan abu menutup jalan dan mengotori rumah warga.

Ini adalah aktivitas warga yang ada di Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Lumajang.

Mereka membersihkan sisa abu vulkanik Gunung Semeru yang ada di teras rumah.

Tidak hanya menempel di rumah, hujan abu juga menempel di dedaunan dan pakan ternak warga.

Untuk bisa memberi makan ternak, warga terpaksa mencucinya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada hewan ternak.

Warga berharap segera turun hujan agar abu vulkanik Semeru bisa hilang.

Dampak hujan abu vulkanik dari Gunung Semeru juga dirasakan oleh warga di 11 Kecamatan di Probolinggo, Jawa Timur.

Permukiman warga diguyut butiran abu vulkanik dengan intensitas ringan hingga sedang.

Jarak pandang bagi pengendara juga menipis akibat abu vulkanik.

Sementara itu, petugas vulkanologi mitigasi bencana geologi meminta warga untuk selalu mewaspadai bahaya banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Menurut petugas, sisa endapan material vulkanik Gunung Semeru saat ini masih menumpuk.

Apalagi pada hari Sabtu (16/01) kemarin bertambah lagi materialnya dari sisa erupsi awan panas guguran yang mengarah ke Sungai Besuk Kobokan.

Untuk itu, pihak vulkanologi merekomendasikan agar tidak ada aktivitas warga di radius 4 KM dari arah tenggara bukaan kawah.