Tiba di Mamuju, KRI Teluk Ende Bawa 30 Ton Obat dan Sembako untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

2021-01-16 389

KOMPAS.TV - Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Ende membawa 30 ton bantuan berupa obat dan sembako ke wilayah terdampak gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) beserta 1 tim tenaga kesehatan.

"Kita akan droping tenaga kesehatan baik dokter dan tenaga kesehatan yang lain, obat-obatan dan lain sebagainya yang ada kaitannya dengan kesehatan masyarakat," kata Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari kepada wartawan di KRI Teluk Ende, Jumat (15/1/2021).

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jika pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat terhadap gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Kini, proses pencarian korban gempa di Mamuju Sulawesi Barat masih terus dilakukan.

Tim SAR terus melakukan mencari korban dibalik reruntuhan bangunan dan gedung.

Operasi pencarian korban dilakukan salah satunya di lokasi adalah Jalan Abdul Wahab Asasi, Mamuju Sulawesi Barat.

Tim SAR fokus mencari korban yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan.

Tim SAR memprediksi masih ada korban yang terjebak dibawah reruntuhan. Seperti diketahui, jalan abdul wahab asasi ini adalah kawasan komersial di mamuju.

Beberapa bangunan dan gedung di kawasan ini runtuh karena gempa magnitudo 6,2.

Gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju, membuat Sulawesi Barat menetapkan status darurat bencana di daerah ini.

Status ini berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan, tetapi akan dioptimalkan dalam dua pekan.