KOMPAS.TV - Dari Lumajang Jawa Timur, baru saja kami menerima informasi Gunung Semeru kembali menyemburkan awan panas guguran.
Video ini direkam warga saat Gunung Semeru mulai mengeluarkan awan panas guguran sore ini.
Semburan awan panas guguran terjadi sekitar pukul 17.27 WIB dengan jarak luncur sejauh 4 kilometer.
Luncuran awan panas mengarah ke daerah aliran sungai besuk kobokan, sementara hujan abu, terjadi di wilayah Kecamatan Pasrujambe dan Senduro.
Tim Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri, serta sejumlah relawan, masih melakukan pencarian korban longsor di Sumedang Jawa Barat.
Sejak sabtu pagi, pencarian difokuskan untuk mencari 15 orang yang diduga masih tertimbun longsor.
Satu korban longsor berjenis kelamin pria, kembali ditemukan Tim Gabungan sabtu sore. Jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Sawahdadap. Korban ditemukan tertimbun material longsor yang cukup dalam, sehingga tim gabungan pun harus menggunakan bantuan eskavator untuk mencari korban.
Dengan ditemukannya satu korban, artinya masih ada14 korban yang masih hilang, tertimbun material longsor.
Untuk keterangan lebih lanjut terkait kondisi di Lumajang dan tanggap darurat bencana, simak dialog berikut bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.
