Banjir Rendam Kalimantan Selatan, BNPB: Lebih dari 100.000 Warga Mengungsi

2021-01-16 387

KOMPAS.TV - Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah dari banjr di kalimantan selatan adalah di Martapura, Kabupaten Banjar.

Hingga Sabtu siang (16/1), banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Banjar masih belum surut.

Tim Gabungan dari Anggota TNI dan Polri, BPBD serta relawan membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Di sekitar Kota Martapura, Banjar, tinggi air masih berada di kisaran antara satu hingga 2 meter.

Sebagian warga yang dievakuasi ditempatkan di wilayah - wilayah ayang aman seperti masjid masjid di tengah kota Martapura yang tak terendam banjir.
Bantuan untuk korban banjir di kalimantan selatan. Terus berdatangan, di Bandara Syamsyudin Noor, Banjarmasin.

Termasuk sembilan ratus paket bantuan dari Presiden Joko Widodo. Paket bantuan ini diterima oleh Basarnas dan BPBD setempat dan selanjutnya akan diberikan kepada pemerintah daerah untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir.

Untuk memastikan kondisi korban dan juga penyaluran bantuan ke lokasi terdampak banjir. Siang tadi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto mengunjungi korban terdampak banjir di Banjarbaru, Kalimantan selatan.

Panglima TNI yang didampingi Gubernur Kalimantan Selatan juga mendatangi lokasi banjir di kabupaten tanah laut dengan menggunakan perahu karet.

BNPB telah berkoordinasi dengan Panglima TNI untuk mengirimkan lagi bantuan perahu karet.

Tujuannya, diutamakan untuk melakukan evakuasi, di wilayah hulu sungai tengah yang terkena dampak banjir parah.

Hari ini, hingga pukul 14 Waktu Indonesia Bagian Barat, BNPB mencatat, banjir Kalimantan Selatan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia.

Selain itu, lebih dari 112 ribu orang mengungsi dan lebih dari 27 ribu unit rumah terendam banjir.