JAKARTA, KOMPAS.TV Tim Penyelam Gabungan menemukan bagian sayap dengan logo pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1)
Tim penyelam dari Kopaska yang menemukan ini langsung membawa serpihan tersebut ke permukaan. Serpihan dengan panjang kurang lebih 1,5 meter terlihat jelas dengan logo warna emas Sriwijaya Air.
Tim penyelam juga menemukan masker oksigen pilot di dasar laut.
Tim langsung membawa serpihan tersebut ke KRI Rigel untuk dikumpulkan dengan serpihan lainnya untuk dibawa ke JICT II, Tanjung Priok.
Hingga hari Ke-8 ini, Basarnas memfokuskan pada pencarian korban hingga bagian black box CVR yang masih hilang.
Sebelumnya, Tim telah menemukan bagian casing CVR.
Basarnas juga telah memutuskan untuk memperpanjang pencarian sampai 3 hari ke depan.
Sebelumnya diketahui Sriwijaya Air SJ 182 jatuh pada Sabtu (9/1) lalu setelah lepas landas dari bandara Soekarno Hatta.
Data sementara diketahui, pesawat menukik tajam dari ketinggian sekitar 10.000 kaki dalam waktu kurang 1 menit.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.