Jembatan Kereta Ambruk, Lalu Lintas Terganggu

2021-01-15 422

BREBES, KOMPAS.TV - Kondisi jembatan kereta api yang membentang di atas sungai glagah Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, semakin mengkhawatirkan. Setelah jembatan sisi barat ambruk senin malam, pilar jembatan tersebut juga kembali roboh diterjang derasnya aliran sungai.



Sementara pondasi pilar jembatan baru sisi timur juga ikut tergerus aliran sungai gelagah yang kembali mengalami banjir bandang pada selasa sore. Meski pondasinya mengalami kerusakan, PT KAI Daop 5 Purwokerto menyatakan kondisi jembatan baru masih aman dilalui kereta api.



Namun demikian kecepatan kereta api dibatasi hanya 10 kilometer per jam. Kepala PT KAI daerah operasi lima Purwokerto, Agus Setiyono mengatakan PT KAI dan Ditjen perkeretaapian Kemenhub telah melakukan pengukuran elevasi jembatan. Hasilnya tidak ada pergeseran pada jembatan maupun rel kereta api di atas jembatan. Demikian juga terhadap pondasi jembatan yang masih cukup kuat karena menggunakan tiang pancang yang cukup dalam.



Guna memastikan kondisi jembatan PT KAI Daop 5 Purwokerto menyiagakan personil selama 24 jam untuk melakukan pengukuran elevasi jembatan beberapa saat setelah dilintasi kereta api. Terkait pembangunan jembatan baru di sisi barat diperkirakan memakan waktu hingga sepuluh bulan kedepan.