Guru Asal Tegal Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

2021-01-15 285

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Salah satu korban adalah, Didik Gunardi , merupakan crew Nam Air yang akan mengambil pesawat di Pontianak. Dia adalah asli warga Desa Srinahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.



Anak ke empat bersaudara dari Roeslani (79 ) ini sudah lebih dari 5 tahun menjadi pilot Nam Air yang juga anak perusahaan sriwijaya air. Suasana duka terlihat di rumah ini , puluhan warga mendatangi dan menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut.



Inda Gunawan, kakak pertama korban, menyebutkan mendapat kabar mengejutkan ini dari kerabatnya di Jakarta. Sampai sekarang masih berharap ada mukjizat dan diberikan yang terbaik untuk adik bungsunya itu .



Ayahnya mendapat firasat , sudah beberapa hari ingin bertemu Didik Gunardi. Sampai sekarang sang ayah belum diberitahu kejadian memilukan ini karena sudah tua dan sakit.



Korban selama ini dikenal baik dan ramah dengan lingkungan. Hampir setiap hari melakukan video call dengan sang ayah untuk mengabarkan kondisinya.



Didik Gunardi, sejak kecil memang bercita-cita menjadi pilot. Dia sekolah pilot di new zealand dengan biaya dari merpati air. Lalu jadi pilot di merpati air, dan pindah ke Nam Air sejak lebih dari lima tahun ini.



Kakak korban rencananya minggu sore berangkat ke Jakarta, untuk mendapatkan informasi yang lengkap.