Santri Doa Bersama Untuk Para Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

2021-01-15 539

TEGAL, KOMPAS.TV - Ratusan santri dan guru MI Bina Amanah Sidapurna Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, menggelar shalat ghaib di halaman sekolah. Usai shalat ghaib mereka melakukan doa bersama bagi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.



Salah seorang santri mengatakan, shalat ghaib berjamaah ini dilakukan untuk mendoakan para korban agar diampuni segala dosanya. Para santri juga berharap seluruh korban bisa segera ditemukan oleh tim basarnas dan tni polri.



Kepala MI Bina Amanah Sidapurna, mengungkapkan shalat ghaib berjemaah dan doa bersama tersebut merupakan bentuk empati kepada para korban. Apalagi salah seorang korban Sriwijaya Air 182 adalah seorang guru asal Kabupaten Tegal yakni Panca Widya Nursanti yang hingga kini jasadnya belum ditemukan.



Shalat ghaib di tengah pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat yakni menjaga jarak barisan shaf shalat dan wajib memakai masker. Selain untuk mendoakan para korban Sriwijaya Air, kegiatan shalat ghaib juga sekaligus untuk mengedukasi dan mempraktekan salah satu materi pelajaran di madrasah.