Pernah Positif Covid-19, Wali Kota Semarang Batal Divaksin

2021-01-15 684

SEMARANG, KOMPAS.TV - Selain Forkopimda Jateng, vaksinasi Covid-19 juga diikuti oleh Forkopimda Kota Semarang dan bertempat di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang berstatus penyintas Covid atau pernah terjangkit Covid-19 untuk sementara tidak ikut divaksin karena dari hasil pemeriksaan imun tubuh dalam kondisi sangat baik.

Pelaksanaan vaksinasi Covid 19 yang dilakukan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Forkopimda ini dilakukan di aula Gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang. Tampak hadir Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Kapolrestabes, Kajari Semarang, Dandim 0733 BS Semarang serta jajaran pimpinan lain.

Penyuntikkan vaksin Sinovac ini diharapkan bisa meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari virus Covid 19. Wali Kota Semarang yang tidak ikut dalam pelaksanaan vaksinasi mengaku dirinya pernah terjangkit virus Covid 19 atau sebagai penyintas. Dari hasil tes darah yang dilakukan oleh tim medis menunjukan antibodi dirinya sangat baik atau imun tubuhnya sangat baik, sehingga sementara belum dilakukan vaksin.

Sementara itu Wakil Wali Kota Semarang yang melakukan vaksinasi mengaku dirinya usai dilakukan vaksin tidak merasakan gejala pada tubuhnya. Ia berharap masyarakat tak perlu ragu untuk melakukan vaksin Covid 19. Vaksin Sinovac yang telah mendapat sertifikat halal dari MUI serta Badan POM ini mulai digunakan tanggal 14 Januari untuk tenaga medis serta tenaga pendukung non medis di Kota Semarang. Nantinya pada gelombang kedua, vaksin ini juga akan menyasar pada masyarakat umum yang sudah terdaftar untuk dilakukan vaksinasi.

#VaksinSinovac #PenyintasCovid #WaliKotaSemarang