Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Mahfud MD: Beliau Sosok yang Kritis dan Solutif

2021-01-14 535

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ulama dan penceramah Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit YARSI Jakarta Pusat.

Setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit, pihak rumah sakit mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal setelah dinyatakan negatif covid-19.

Ambulans yang membawa jenazah Syekh Ali Jaber diberangkatkan dari Rumah Sakit YARSI menuju rumah duka sekitar pukul 14.30 WIB tadi dan polisi ikut membantu mengawal pemberangkatan ambulans.

Warga yang berada di luar gerbang rumah sakit ikut memberi penghormatan terhadap jenazah Syekh Ali Jaber.

Di sepanjang jalan yang dilewati ambulans, warga berdiri di tepi jalan dan berusaha mengabadikan ambulans yang membawa jenazah Syekh Ali Jaber.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB pagi tadi (14/01).

Pihak rumah sakit mengatakan Syekh Ali Jaber yang sempat dinyatakan positif covid-19 dan berada dalam kondisi stabil kesehatannya.

Sebelum meninggal, Ali Jaber sempat menjalani perawatan selama 19 hari.

Direktur Medis Rumah Sakit YARSI, Andi Erlina mengatakan dalam tes usap terakhir menunjukan bahwa Syekh Ali Jaber sudah negatif covid-19.

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai pendakwah yang dikenal sejuk dalam menyampaikan dakwahnya dan kerap diundang menyampaikan dakwah ke berbagai daerah.

Keluarga Syekh Ali Jaber berterima kasih atas doa dari masyarakat terhadap kesembuhan Syekh Ali Jaber.

Keluarga juga meminta warga tidak perlu berkerumun mendatangi kediaman dan pemakaman Syekh Ali Jaber untuk menyampaikan dukacita, untuk menghindari penyebaran covid-19.

Adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jaber juga berharap agar keinginan Syekh Ali Jaber mewujudkan satu juta penghapal Al-Quran di Indonesia bisa diteruskan oleh semua pihak.