JAKARTA, KOMPAS.TV Dari video dokumentasi dari Kopaska TNI AL pada hari kelima pencarian Rabu (13/1/2021), terlihat masih banyak serpihan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang tersebar di dasar laut.
Kondisi tersebut merupakan kondisi di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu.
Hingga hari kelima pencarian, tim penyelam masih berusaha mencari black box Cockpit Voice Recorder (CVR). Tim penyelam juga berusaha mengevakuasi serpihan pesawat dan jenazah korban ke pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman MS menjelaskan sampai dengan hari kelima pencarian dari serpihan dan para korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah ditemukan dan berhasil dievakuasi sebanyak 141 kantong jenazah.
Sementara untuk serpihan kecil dari bagian pesawat berhasil ditemukan dan dievakuasi sebanyak 31 kantong. Sedangkan untuk potongan bagian pesawat yang besar sebanyak 28 potong.
"Sampai hari kelima tadi malam, bahwa temuan berupa jenazah 141 kantong, serpihan kecil pesawat 31 kantong, sementara potongan bagian besar sebanyak 28 potong," ujar Rasman MS di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (14/1/2021) pagi.
Untuk hari keenam pada Kamis (14/1/2021), tim gabungan tetap berupaya mencari serpihan pesawat dan para jenazah Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
