Cuaca Buruk dan Angin Kencang, Proses Pencarian Korban dan Pesawat Sriwijaya Dihentikan Sementara

2021-01-13 774

JAKARTA, KOMPAS.TV - Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dan para korban memasuki hari kelima.

Hari ini tim gabungan masih fokus untuk mencari black box jenis Cockpit Voice Recorder atau CVR dan korban.

Salah satu regu pencarian yang ikut dalam operasi adalah kapal sukarelawan.

Jurnalis Kompas TV, Alvi Apriyadi ikut dalam tim penyelam di perairan Kepulauan Seribu.

Hasilnya beberapa benda yang diduga milik korban ditemukan. Seperti kartu identitas dan beberapa benda lain.

Salah satu KRI yang diterjunkan dalam operasi pencarian korban dan bagian pesawat Sriwijaya Air yaitu KRI Rigel masih berada di perairan Kepulauan Seribu.

Beberapa temuan seperti bagian mesin pesawat Sriwijaya ditemukan tim gabungan.

Tak hanya bagian pesawat, beberapa benda yang diduga milik korban juga ditemukan.

Pangkoarmada I Laksamana Muda Abdul Rasyid Kacong menegaskan tim gabungan masih akan terus melakukan pencarian.

Salah satu fokus tim pencari adalah mencari keberadaan Cockpit Voice Recorder, data rekaman suara di kokpit.

Hingga kini, cokcpit voice recorder pesawat Sriwijaya Air masih belum ditemukan.

Basarnas menyebut cuaca hari ini (13/01) tidak mendukung proses operasi penyelaman di Kepulauan Seribu.

Seluruh operasi penyelaman terpaksa dihentikan sementara hingga cuaca mendukung.



Free Traffic Exchange