JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan fokus mencari keberadaan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Tim SAR sudah mengetahui sinyal kotak hitam.
Namun sejumlah kendala di bawah air, ditemukan, di antaranya masih banyaknya puing pesawat.
Posisi keberadaan kotak hitam telah ditandai, di wilayah Kepulauan Seribu, sekitar Pulau Lancang dan Laki.
Tim penyelam menyebut, jarang pandang bawah air hari ini lebih baik dibanding kemarin.
Tim penyelam mencari kotak hitam di antara serpihan pesawat. Tim menyatakan sinyal kotak hitam lumayan kuat terdeteksi.
Memasuki hari keempat operasi SAR, pencarian kotak hitam mengerahkan bantuan kapal yang punya deteksi bawah air.
Temuan potongan besar badan pesawat menjadi petunjuk keberadaan kotak hitam.
Tim sar berharap cuaca akan terus baik, sehinga tugas pencarian di bawah air bisa dilakukan maksimal.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito, memantau operasi SAR di KRI Rigel, sekaligus memberikan dukungan kepada tim yang terlibat hari ini.
Kepala Basarnas belum menentukan akhir dari operasi SAR, dan fokus mencari korban, juga kotak hitam, dengan upaya maksimal.