RIAU, KOMPAS.TV - Jika jalan-jalan ke Riau, tidak afdol rasanya jika tidak membawa oleh-oleh ikan asap atau ikan salai. Kabupaten Kampar, Riau, merupakan salah satu sentra pengolahan ikan patin asap khas Riau.
Namanya Kampung Patin, di mana mayoritas warga kampung ini memproduksi ikan salai sebagai penggerak ekonomi mereka.
Dengan pengolahan ikan asap, warga bisa memproduksi ikan salai 12 ton dalam sehari, serta menjadi komoditi ekspor ke sejumlah negara tetangga.
Karena menjadi pencarian utama, rata-rata warga Kampung Patin memiliki kolam di rumah mereka masing-masing.
Kampung patin ini berdiri sejak tahun 2002 lalu dengan budidaya yang dilakukan masyarakat setempat. Mereka mulai memproduksi ikan salai di rumah masing-masing.
Semakin berkembangnya usaha tersebut, pengolahan ikan salai ini menjadi perhatian dari pemerintah pusat serta daerah. Usaha masyarakat dikembangkan dengan pembangunan sentra pengolahan ikan patin. Di lokasi ini masyarakat difasilitasi tempat untuk memproduksi ikan salai.
Dengan memberdayakan masyarakat seperti ibu rumah tangga pemuda mereka bisa mendapatkan lapangan pekerjaan dengan pengolahan ikan salai.