Penjelasan Saksi Mata Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

2021-01-09 459

JAKARTA, KOMPAS.TV Pencarian terhadap lokasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak hingga kini masih terus dilakukan.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Suratman menjelaskan para nelayan di pulau lokasi ikut membantu pencarian.

Sebuah kapal Feri dan satu kapal nelayan ikut mencari lokasi pesawat hilang kontak. Hasil pencarian itu, ditemukan potongan celana yang diduga milik penumpang.

"Sekarang tambah lagi empat kapal nelayan untuk bantu cari," ujar Suratman saat dihubungi, Sabtu (9/1/2021).

Suratman menjelaskan tim yang melakukan penelusuran ini dibagi dua lokasi. Tim pertama dikhususkan di lokasi pesawat hilang kontak. Tim lain melakukan pencarian di radius lokasi pesawat hilang kontak.

"Tim ada daro Tim SAR gabungan dan masyarakat di tiga pulau lain," ujarnya.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Suratman sebagai salah satu saksi mata juga menyebutkan jika ditemukannya sejumlah puing-puing yang diduga milik Pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.

Sebelumnya Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ-182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat yang dikabarkan mengangkut 56 penumpang ini hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan perairan Kepulauan Seribu.

Informasi dari Basarnas menyebut, mereka mendengar distress signal JATC di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Pesawat dijadwalkan terbang dari Jakarta pukul 14.36 WIB dan tiba di Pontianak pukul 15.44 WIB.