JAKARTA, KOMPAS.TV Pesawat 737-524 Sriwijaya Air dengan nomor SJ182 dilaporkan hilang kontak sesaat setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1)
Berdasarkan data Flightradar24 menunjukkan pesawat Sriwijaya Air SJ182 tercatat sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun dalam beberapa detik kecepatan pesawat turun drastis.
Posisi terakhir pesawat terhenti di sekitar 11 mill laut di atas Kepulauan Seribu dengan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut.
Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi jelaskan pesawat tersebut mengangkut sebanyak 62 orang dengan rincian 50 orang penumpang dan 12 kru.
"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ujar Budi Karya
Menhub Budi Karya memohon doa restu agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar.
Sejumlah tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah diterjunkan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji menjelaskan pihaknya mendapat informasi terkait hilang kontak pesawat Sriwijaya Air pukul 14.55 WIB.
Ia menjelaskan kapal Basarnas dari tim SAR DKI Jakrata serta tim sea reader telah diberangkatkan untuk mencari pencarian.
"Diduga pesawat jatuh, jadi posisi pesawat setalah hilang kontak itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang," ujar Bambang
