SEMARANG, KOMPAS.TV - Merespons situasi kamtibmas, Polda Jawa Tengah bersama kasdam IV Diponegoro gelar latihan gabungan TNI-Polri seluruh Solo Raya di Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali.
Latihan ini sebagai langkah konkret TNI Polri sebagai garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Adapun latihan yang digelar mencakup bela diri, menembak hingga teknik terkait prosedur menghadapi massa.
Irjen Pol Ahmad Lutfhi berharap dengan latihan gabungan ini personel mempunyai kemampuan lebih, mental kuat, disiplin tinggi, percaya diri dan solidaritas yang semakin mantap semakin profesional.
"Jadi materi latihan satu, disana nanti ada terkait dengan penghancuran instalasi, kemudian pembebasan sandra terkait dengan terorisme itu sendiri, kemudian menembak dan lain sebagainya dan kita sudah terlatih itu. Kita semua sudah siap, jadi kita persiapkan lebih jauh lagi. Tetapi tanpa dimintapun kesiapan itu sudah ada, dimasing-masing anggota TNI dan Polri," jelas Ahmad Lutfhi.
Pada kesempatan itu pula hadir Pangdam IV Diponegoro yang diwakilkan Kasdam IV Diponegori Brigjen TNI Widi Prasetijono serta para Kapolres dan Dandim Jajaran Ekswil Surakarta.
