GRESIK, KOMPAS.TV Sulitnya mendapatkan pasokan kedelai membuat sekelompok siswa SMA Gresik berkreasi membuat tempe tanpa kacang kedelai.
Tempe buatan para siswa SMA Gresik ini dibuat dengan menggunakan kacang merah.
Atiq Anggraini Nusyabani, siswi SMA Gresik ini mengatakan munculnya ide ini diawali dengan tingginya impor kedelai Indonesia.
Padahal, kedelai adalah bahan baku makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, seperti tahu dan tempe.
"Awalnya kita lihat dari data setiap tahun, kedelai kan semakin tinggi permintaanya. Tetapi, produksi dari kacang kedelai di Indonesia belum mengimbangi dengan baik, terpaksa akhirnya Indonesia mengimpor", ungkap Atiq saat diwawancara Kompas TV (7/1).
Kacang merah dipilih karena dinilai memiliki kandungan yang lebih baik dari kedelai. Selain itu, menurutnya kacang merah pun juga lebih mudah untuk didapatkan.
"Mengapa kacang merah?dari beberapa jurnal yang kami baca, kacang merah itu memiliki kandungan yang lebih baik dari kedelai" tambahnya.
Membuat tempe dari kacang merah tidak berbeda dengan pembuatan tempe dari kacang kedelai. Keduanya sama-sama menggunakan teknik fermentasi dengan menggunakan ragi.
Para siswa ini berharap, agar ide mereka dapat dijadikan solusi alternatif untuk mengurangi impor kedelai.