KEDIRI, KOMPAS.TV - Lesunya ekonomi akibat pandemi corona membuat ratusan warga di Kota Kediri Jawa Timur memilih menggadaikan harta bendanya. Kondisi ini pun membuat jumlah penggadai meningkat 100 persen setiap bulannya.
Koordinator Unit Pegadaian Syariah Kota Kediri, Kepy Yuliastuti mengatakan bahwa sejak bulan Juni 2020 lalu, pegadaian syariah di jalan Brawijaya Kota Kediri selalu ramai dikunjungi warga.
Mereka datang untuk menggadaikan harta bendanya. Lesunya ekonomi dan berkurangnya pendapatan menjadi alasan mereka untuk menggadaikan harta benda.
Data dari pihak pegadaian, dalam satu hari ada 120 orang yang menggadaikan perhiasannya. Bahkan jumlah penggadai meningkat 100 persen sejak bulan Juni 2020.
Mahalnya harga emas juga membuat warga memilih menggadaikan perhiasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama pandemi corona.
Kepy Yuliastuti memperkirakan jumlah penggadai diperkirakan terus meningkat hingga pandemi corona berakhir.
#Pegadaian #PandemiCorona #PerhiasanEmas
