Vaksin Tiba, Banjarmasin Berharap 20 Persen dari Kuota di Kalimantan Selatan

2021-01-06 830

KALIMANTAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 10.000 dosis vaksin Covid-19 yang tiba di Kalimantan Barat dikawal polisi bersenjata lengkap.

10.000 dosis vaksin impor dari Sinovac, Tiongkok, disimpan di kantor Dinas Kesehatan provinsi.

"Jadi kan vaksin ini jumlahnya sangat sedikit dan kita masuknya bertahap. Dan ini di era pandemi ini vaksin ini sangat diharapkan masyarakat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson.

Di tahap pertama provinsi Kalimantan Barat total mendapat 50.000 dosis vaksin.

Tapi saat ini baru didistribusikan 10.000.

Di Kalimantan Selatan, ada 25.000 vaksin Sinovac yang didistribusikan.

kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin berharap mendapatkan bagian 20 persen dari total vaksin yang didistribusikan.

Karena rumah sakit rujukan serta kasus Covid-19 terbanyak Kalimantan Selatan terjadi di Banjarmasin.

"Ya kita tentu berharap di Banjarmasin menjadi skala prioritas. Kenapa di Banjarmasin inilah sebenarnya tempat domisili lebih banyak tenaga kesehatan yang ada di Kalimantan Selatan. Minimal dari 25 ribu yang dikirim ke Kalimantan Selatan, kita berharap 20 persennya untuk Kota Banjarmasin terlebih dahulu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.

Vaksin tiba dan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Namun bukan berarti masyarakat dan pemerintah kendor dalam penerapan protokol kesehatan.

Covid-19 masih menjadi pandemi, pemerintah wajib meningkatkan tracing, testing, dan treatment.

Sementara masyarakat wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan demi mencegah meluasnya Covid-19.