Batik Motif Daun dengan Pewarna Alami Empon-Empon

2021-01-05 3

JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Jawa Timur memproduksi batik berbahan pewarna alami dari daun dan empon-empon.

Batik daun ini diproduksi oleh Agustin, warga Perumahan Graha Citra Mas Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Berbeda dengan batik pada umumnya, batik ini menggunakan pewarna dan motif batik secara alami.

Motif mengikuti bentuk asli daun, sedangkan warnanya mengambil dari warna empon-empon jamu, seperti kunyit, lengkuas dan jahe.

Teknik pewarnaan dan pembuatan motif pada kain dilakukan dengan menempelkan daun pada kain berikut campuran empon empon sesuai selera warna.

Setelah ditempelkan, kain dilipat dan diikat dengan tali, kemudian dilakukan perebusan atau kukus agar warna pada daun dan empon empon menempel kuat pada kain. Kain batik kemudian dikeringkan dengan cara dijemur selama 3 hari.

Batik motif dan pewarna alami banyak digemari pecinta batik, karena lebih natural. Untuk harga batik daun dibandrol sesuai dengan motif dan ukuran, yakni antara 125 ribu rupiah hingga 350 ribu rupiah.

Batik daun dijual secara online untuk pasar luar Kota Jember dan dijual secara langsung untuk pasar dalam kota.

#BatikMotifDaun #BatikPewarnaAlami