KUDUS, KOMPAS.TV - Banjir yang menggenangi Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah pasca-jebolnya tanggul Sungai Geulis terus meluas.
Hingga Sabtu (02/01) malam, banjir terus meluas hingga ke Desa Setro Kalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah.
Ketinggian air di perkampungan sudah mencapai 20 hingga 50 sentimeter.
Hal ini disebabkan karena lokasi titik jebolnya tanggul belum bisa diperbaiki karena arus air masih terlalu kuat.
Selain itu, luas tanggul yang jebol juga semakin melebar.
Warga yang rumahnya tergenang banjir masih enggan mengungsi dengan alasan menjaga harta benda mereka.
Di Kudus, Jawa Tengah petugas gabungan dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengevakuasi warga Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati.
Permukiman dan puluhan hektar sawah tergenang banjir akibat tanggul sungai Geulis setinggi 5 meter jebol.
Luapan sungai juga membuat akses jalan desa terputus.
Petugas gabungan dari TNI dan Polri, Basarnas dan BPBD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengevakuasi korban banjir di tiga desa yang terdampak banjir.
Tim Basarnas mengimbau agar warga mau dievakuasi, karena banjir akibat jebolnya tanggul sungai Geulis terus meninggi.