TEGAL, KOMPAS.TV - Semua akses menuju kawasan alun-alun, taman, dan obyek wisata mulai ditutup oleh petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri, kamis siang. Penutupan akses menggunakan barikade barrier. Sejumlah petugas juga disiagakan di tempat untuk mencegah warga yang membandel dan menerobos barikade.
Pemerintah Kota Tegal berharap pada malam pergantian tahun pada tahun ini masyarakat agar tetap dirumah dan tidak menggelar perayaan yang menimbulkan kerumunan. Antisipasi warga membandel, sejumlah posko didirikan untuk menyiapkan petugas dalam melaksanakan penertiban masyarakat.
Langkah ini dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona. Diharapkan masyarakat menyadari langkah langkah atau kebijakan yang dilakukan pemerintah, bahwa pandemi ini belum berakhir.
Penutupan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal empat januari 2021 atau sampai berakhirnya operasi lilin candi. Namun, pemerintah juga akan terus melakukan evaluasi untuk memaksimalkan pencegahan sebaran virus korona sekaligus memberikan kenyamanan terhadap masyarakat.
