BLITAR, KOMPAS.TV Ragam perabotan rumah tangga, hingga hiasan jam dinding ini, terbuat dari olahan limbah bambu.
Pengrajinnya asal Blitar, bernama Heru Mustofa.
Awalnya Heru merasa prihatin banyak sisa batang bambu berserakan, di lingkungan sekitar rumahnya.
Limbah bambu yang tak terpakai, diolahnya menjadi wujud unik, hingga bernilai jual.
Bahkan tak sedikit, hasil karya Heru sudah terjual hingga India dan Australia.
Bukan tanpa kerja keras, Heru belajar desain olahan bambu ini dari media sosial.
Sempat mengalami kegagalan, Heru berhasil menjalankan usahanya tanpa menyerah.
Siapa sangka kini omzet dari penjualan kerajinan limbah bambu ini mampu mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
Heru juga mampu mengantongi puluhan juta rupiah tiap bulan.