JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menyebut masih terus menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada pemakaman Habib Hasan Assegaf di Pasuruan, Jawa Timur.
Menurut kepolisian saat ini pemeriksaan kasus baru masuk dalam tahap pendalaman.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo saat ini polisi masih mendalami kasus kerumunan di Pasuruan.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Forkopimda dan Satgas Covid-19 juga telah memanggil sejumlah pihak yang mengikuti pemakaman Habib Hasan.
Polisi mengimbau agar masyarakat tidak percaya hoaks di media sosial dan meminta agar masyarakat menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
Dua hari pasca kerumunan massa saat prosesi pemakaman pemuka agama Hasan Bin Muhammad Bin Hud Assegaf, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan akan melakukan pelacakan kepada keluarga almarhum.
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 belum mendeteksi warga yang terkonfirmasi covid-19 setelah mengikuti prosesi pemakaman.
Meski demikian, Tim Gugus Tugas tetap akan melakukan pelacakan atau tracing kontak erat.
Seperti keluarga almarhum dan sejumlah pelayat di Masjid Agung Al-Anwar kota Pasuruan yang mengikuti shalat jenazah dan pemakaman.
Informasi terkini kami membahasnya bersama juru bicara Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat.