JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim penyidik Polres Metro Jakarta Pusat masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus asusila sesama jenis di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat pastikan kasus asusila antara perawat dan pasien di Wisma Atlet masih terus berjalan.
Tim penyidik akan memanggil staf perawat, humas Wisma Atlet, serta akan memeriksa rekaman CCTV, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga telah memeriksa akun media sosial milik pasien dan membenarkan bahwa ada percakapan dan gambar pornografi.
Hingga kini, status hukum perawat masih saksi.
Sementara status tersangka baru akan ditetapkan setelah pasien sembuh dari Covid-19.
Tindakan asusila antara perawat dan pasien Covid-19 itu awalnya terungkap dari pengakuan pasien di media sosial.
Pasien mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan perawat di RSD Wisma Atlet melalui akun Twitter @bottialter, Jumat lalu.
Pasien kemudian mengunci akun Twitter-nya setelah tangkapan layar pengakuannya menjadi viral.
Kodam Jaya selaku pengelola RSD Wisma Atlet langsung menelusuri identitas pasien dan perawat, memeriksa keduanya, hingga menyerahkan kasus ini ke polisi.