Kisah Pilu Penggali Makam Jenazah Covid-19

2020-12-27 1,531

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Kasus kematian akibat Covid-19 di provinsi Riau hingga saat ini masih cukup tinggi.

Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi penyebab utama penyebaran Covid-19.

Selain itu dampak dari kasus kematian pasien Covid-19 juga dirasakan oleh penggali makam jenazah Covid-19.

Pemakaman Tengku Mahmud di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau,
salah satu pemakaman di mana jenazah korban Covid-19 dari berbagai rumah sakit di Riau dimakamkan.

Di makam ini 6 petugas penggali makam harus bersiaga selama 24 jam.

Selama bertugas mereka harus mengesampingkan rasa khawatir.

Dengan taat protokol kesehatan, menggunakan alat pelindung diri lengkap, selalu membersihkan diri setelah proses pemakaman, mereka memastikan kesehatan selalu terjaga.

Mereka bersiaga selama 24 jam penuh karena panggilan tugas untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 bisa datang kapan saja.

Hari ini, mereka kembali memakamkan satu jenazah pasien Covid-19.

Terhitung sejak April lalu hingga kini, Subhan dan kelima rekannya, sudah memakamkan 456 jenazah pasien Covid-19.

Setiap kali mereka memakamkan jenazah pasien Covid-19, selalu terbersit rasa prihatin dan duka pada jenazah yang dimakamkan dan keluarga yang ditinggalkan.

Ia pun berharap, masyarakat terus patuh protokol kesehatan dan tidak mengabaikan bahaya pandemi, karena dampaknya yang sangat nyata.

Kasus penularan Covid-19 di provinsi Riau memang masih tinggi, hari Sabtu (27/12/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 bertambah 94 kasus dengan 8 kematian.

Membuat jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 di Riau hingga saat ini mencapai 567 orang.

Meski dampaknya nyata, masih saja ditemukan warga yang melanggar protokol kesehatan.

Perhatian satgas Covid-19 Provinsi Riau kini fokus pada pergerakan orang di masa libur natal dan tahun baru yang masih tinggi.

Satgas penanganan Covid-19 tak hentinya mengimbau masyarakat terus menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.

Juga mewaspadai orang terpapar Covid-19 tanpa menunjukkan gejala.

Warga sudah sepatutnya menjaga dirinya di tengah pandemi Covid-19.

Karena hingga saat ini total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau telah mencapai 24.367 kasus, 1.097 isolasi mandiri, 489 dirawat di rumah sakit, 22.214 sembuh dan 567 orang meninggal dunia.