Waspada! Varian Baru Mutasi Virus Covid-19 Masuk Singapura

2020-12-25 2

JAKARTA, KOMPAS.TV - Singapura telah mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 varian baru seperti yang tengah mengganas di Inggris.

Virus ini dibawa seorang pelajar asal Singapura yang berkuliah di Inggris yang mudik ke negaranya untuk merayakan natal.

Pelajar itu pulang ke Singapura pada 6 Desember lalu, sehari kemudian demam dan dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Desember.

Sebelas orang lain yang berkontak dengannya kini dikarantina dan menunjukkan hasil positif Covid-19 varian baru meski masih dikonfirmasi ulang.

Singapura pun kini melarang pengunjung dengan riwayat perjalanan ke Inggris untuk mencegah penyebaran mutasi termasuk mengarantina semua koper dari Eropa selama 14 hari.

Namun, pemerintah Singapura mengklaim belum ada bukti virus varian baru telah beredar di masyarakat.

Varian baru Covid-19 yang dilaporkan di Inggris disebut lebih mudah menular walau belum ditemukan bukti varian berubah menjadi lebih ganas atau mematikan.

Akibat temuan mutasi baru Covid-19 di Inggris yang sudah sampai ke Singapura dan Australia, pemerintah Indonesia pun meminta masyarakat waspada dan disiplin protokol kesehatan.

Meski belum ditemukan di Indonesia, virus corona mutasi baru yang dinamai B117 lebih mudah menular dan bisa memengaruhi akurasi pemeriksaan tes usap polymerase chain reaction (PCR).