KOMPAS.TV - Gereja Katedral Jakarta akan menggelar Misa Natal dengan kapasitas yang dibatasi hanya 20 persen.
Umat yang hadir wajib mendaftar secara daring sebelum mengikuti misa.
Selain pembatasan jumlah umat, Keuskupan Agung Jakarta juga membatasi durasi perayaan natal tatap muka menjadi hanya 60 menit.
Gereja Katedral mewajibkan petugas liturgi di gereja untuk mengikuti tes cepat antigen.
Sebelum mengikuti misa perayaan natal tatap muka, umat wajib mendaftar secara daring melalui website bela rasa, bagi yang berusia 18 sampai 59 tahun.
Selain misa tatap muka, Keuskupan Agung Jakarta juga memfasilitasi misa secara virtual.
Persiapan ibadah natal juga dilakukan di Solo, Jawa Tengah.
Tim Gegana Brimob dan Polresta Solo, Jawa Tengah, melakukan penyisiran gereja jelang malam natal. Tim Gegana Brimob menyisir mulai dari halaman, pagar, hingga bagian dalam gereja. Polisi juga memeriksa perlengkapan protokol kesehatan.
Sejumlah gereja di Keuskupan Agung Kupang juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas protokol kesehatan covid 19.
Seperti di Gereja Santa Maria Asumpta Kupang, fasilitas seperti tempat untuk mencuci tangan dan pemberian jarak untuk kursi umat.
Jika sebelumnya kursi umat ditempati 6 orang kini diberi jarak untuk 3 orang,
Jumlah misa juga ditambah hingga 5 kali agar tidak menimbulkan kerumunan.